Kamis, 17 November 2011

belajar filsafat :)

falsafah, filsafah, filsafat, filosofi..
kata-kata ini akhir-akhir ini mempunyai daya tarik tersendiri dalam membran-membran otakku..
setelah tau sejarah filsafah, filsafah seperti menjadi coki-coki bagiku.. *kalau bisa harus dikonsumsi setiap hari*

filsafah berasal dari kata yunani, Philo yang artinya cinta dan Sophia yang artinya kebijaksanaan..
cinta kebijaksanaan.. sampai sekarang saya belum memahami apa kaitan cinta sama kebijaksanaan hingga muncul filsafah atau falsafah yang begitu tinggi..
dimana konektivitas antara cinta dan kebijaksanaan hingga kita mengenal para filsuf yang pemikirannya begitu jauh..


kata-kata para filsuf yang mempertanyakan esensi keapaan atau pun esensi keadaan segala sesuatu menjadi barang mewah di telinga saya.. para filsuf sudah seperti superhero yang sungguh tidak mungkin saya gapai pemikirannya bagi saya..

bagi kita khususnya saya hal-hal yang terjadi di dunia memang pada kodratnya harus terjadi.. kenapa ada ini?, kenapa ada itu? kenapa bisa begini? kenapa bisa begitu? pertanyaan itu jarang sekali terlintas di pikiran saya..

bahkan pertanyaan mendasar seperti 'siapa saya?' 'apa ada kehidupan setelah kematian?' mungkin bisa di hitung jari terlintas di pikiran saya.. jika memang pernah, tidak saya telusuri secara mendalam.. semua berhenti atas pemikiran memang seharusnya seperti itu..

pelajaran baru ini sangat menggetarkan sel-sel otakku.. kepenasaranan ku sangat tinggi.. hingga dimensi ruang dan waktu seolah tak lagi menghalangi..

akankah saya dapat menjadi seorang filsuf?? sepertinya tidak! bukan itu yang saya cari..
saya cuma ingin mengerti hakikat dari segala sesuatu yag ada di dunia bahkan dunia itu sendiri..
mempelajari filsafah seperti menatap dunia dalam sudut pandang yang baru..

seperti yang saya tuliskan sebelumnya, saya tidak ataupun bukannya mau menjadi seorang filsuf sejati.. atau berfikir seperti filsuf sejati. tidak! saya hanya belajar mengenal diri saya dan dunia saya.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar