Rabu, 28 Desember 2011

ini kisah hidup manusia (2) !

*lanjutan

selama apakah selamanya itu?

'untuk selamanya' bukan berarti sampai masa hidupku habis,untuk selamanya mungkin saja berarti sampai ada sosok yang menggantikan dirinya dan bisa saja berarti sampai aku sudah bisa melupakan dia seutuhnya atau dengan kata lain tidak akan pernah..

hari-hari setelah kepergiannya menjadi terasa semakin berat. kehilangan dia untuk sejenak saja sudah cukup membuatku menjadi gila, apalagi kini dia menghilang untuk selamanya. entah dengan cara seperti apa saku bisa kembali seperti dulu lagi saat saya belum mengenalnya. 24 jam dalam sehari terasa begitu lama dan berjalan tanpa makna. teman-teman yang dulunya ada, sekarang malah menjauhiku. mungkin mereka tidak kuat melihatku yang seperti mayat hidup. atau mungkin saja mereka sudah lelah menghiburku dan tidak menghasilkan apa-apa. mereka memilih pergi dan malah membiarkan ku semakin terpuruk dalam kehilangan.

malam-malam berikutnya hanya terbuang sia-sia dengan duduk di pinggir jendela, menatap bintang sambil termenung. karena ada orang yang bilang bahwa saat seseorang yang kita sayangi pergi, ia akan menjadi bintang paling terang yang akan selalu memperhatikan kita dari kejauhan. dan saya yakini itu !

satu bulan penuh kehampaan telah berlalu. hidup bagaikan robot yang telah diprogramkan aktivitas sehari-hari. yah seperti robot! bangun, kuliah, pulang, makan, tidur dan begitu seterusnya. seakan tidak ada lagi jiwa dalam tubuhku. semua terlihat hampa, gelap, dan hitam putih! without you everything look so sorrow!

logika seakan tidak berfungsi lagi dengan baik, setiap di tanya aku hanya menengok lalu diam! tidak ada kata yang dapat keluar dari mulut ku. mulutku terkunci rapat. diam mematung! bukannya aku tidak ingin bicara, yang kutakutkan saat nanti aku berbicara, aku tak dapat lagi menahan tangis yang selama ini terpendam. aku tidak dapat menangisinya. karena saat aku menangis, aku akan kehilangan kontrol atas badanku, bahkan mungkin akan mengamuk dan merepotkan orang lain. itu yang cegah. cukup aku saja yang menderita karena ditinggal dia, orang lain tidak perlu merasa menderita akibat ulah ku yang sangat kehilangan dirinya!

bisakah kalian bayangkan, aku jatuh cinta padanya dalam waktu tiga bulan. kupercayakan hatiku padanya dalam waktu tiga bulan. kugantungkan hidupku padanya hanya dalam waktu tiga bulan. tapi dia? dia hanya memberikan selembar kertas penjelasan yang seakan-akan menyuruhku melupakan semua yang sudah terjadi selama tiga bulan itu. sesimpel itu lalu dia pergi dengan tenangnya.

bohong kalau tidak pernah terlintas dipikiranku untuk mengikutinya. bohong kalau aku tidak pernah mencoba mengiris nadiku sendiri. bohong kalau aku tidak pernah mencoba meminum obat serangga. toh kematian bukanlah hal yang perlu untuk ditakutkan. kematian hanyalah proses perpindahan alam saja. tidak pernahkah kalian berfikir kematian itu justru menyenangkan. buktinya tidak ada satu orang pun yang telah mati, kembali lagi kedunia ini. bukankah itu menjadi bukti lain bahwa kematian sebenarnya menyenangkan?? sampai saat ini, aku tetap hidup karena dia. karena saat aku mencoba untuk mati, dia selalu ada memberikan peringatan walaupun hanya dalam bentuk bayangan di benakku saja.

semua tetap berjalan seperti itu sampai saat itu datang. dia datang pada malam berhujan. entah ini mimpi atau bukan tapi semua malah terasa nyata. saat itu aku duduk di tepi tempat tidur dan dia datang dari arah depan, mendekat! dia duduk di sampingku lalu terdiam. aku hanya terheran-heran. ini pasti mimpi! tidak mungkin dia muncul di depanku padahal dia kan sudah tiada. tanganku bergetar, kucoba menyentuhnya untuk memastikan kalo ini bukan mimpi. dan ya! aku menyentuhnya. wajahnya terlihat sangat jelas, tangannya kokoh berisi daging seakan-akan dia benar-benar hidup kembali. aku sangat senang mengetahui dia tidak mati, dia ada di sampingku dan sangat dekat!

kubiarkan diriku menikmati keadaan sunyi ini dengan dia di sampingku. semua terasa damai. sampai dia memecah keheningan..

"hei, apa kabar?? kau terlihat lesu loh..
kau sebenarnya bisa lebih cantik dari sekarang..
ssttt! jangan di jawab! biarkan kali ini aku yang berbicara..
kau cukup diam saja yahh..
dengarkan kata-kataku, karena mungkin hanya saat ini kita bisa bertemu lagii..


aku tau kau mencintaiku. begitu juga aku. jujur saja aku benci melihatmu menjadi seperti ini sekarang. kau sudah tidak pernah lagi merawat diri, kau bahkan seperti kehilangan dirimu sendiri. aku tidak senang melihat mu mengorbankan diri hanya demi aku. itu membuatku semakin merasa bersalah.


aku tau kau mencintaiku, seperti halnya juga aku. sangat malah! tapi kau harus menerima, kalau aku sudah pergi. dan jangan sekali-kali lagi mencoba untuk bunuh diri! aku malah akan membenci mu jika kau melakukannya.. hidup mu sangat berharga sayanggg..


kau punya potensi. kau cantik dan riang. jangan sia-siakan hidup mu hanya untuk mengenang. aku tidak akan pernah meninggakanmu, aku akan selalu hidup di hatimu dan mengawasimu dari kejauhan.. jangan pernah bersedih lagi sayang, aku akan jauh lebih sedih ketika melihat mu menangis..


jaga dirimu baik-baik, kembalilah seperti dulu malaikatku.. kau bisa lebih indah dari sekarang ini..
aku akan selalu mengawasimu.."


dia mengecup kening ku lalu pergi menjauh. menembus dinding di belakangnya dan lenyap.



aku terbangun! tidak itu hanya mimpi! dia datang! walau cuma mimpi...


ku terduduk dan menangisi dia untuk pertama kalinya..


kenapa harus sesakit ini, padahal aku tidak memilikinya ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar