Selasa, 14 Februari 2012

ini kisah hidup manusia (5) !

hari ini aku sudah diizinkan keluar dari rumah sakit, tentunya dengan resep-resep dokter yang sudah di tebus dika kemarin. Dika mengantarku pulang. di perjalanan aku hanya tertidur karena memang badan ku yang masih lelah.
saat terbangun tau-tau aku sudah ada di rumah. di sofa ruang tamu, lengkap dengan bubur ayam hangat di atas meja. dan secarik kertas kecil.

"makanlah begitu kau bangun, besok aku akan datang lagi. Dika"

saat aku terbangun hari sudah sore dan sedikit gerimis. sore itu aku habiskan dengan mencicipi bubur ayam buatan Dika di temani dengan secangkir teh hangat. dengan bubur ayam seperti ini Dika sudah pasti pintar memasak. hari telah memasuki gelap, dan matahari telah berganti posisi dengan bulan. aku beranjak dari sofa dan bergegas untuk ke kamar mandi. sudah beberapa hari ini aku tidak mandi, dan percayalah tidak mandi untuk beberapa hari sangat tidak menyenangkan. 

mandi itu sama seperti tidur, sama seperti pantai, dan sama seperti Danu. mereka sama-sama bisa membuatku merasa tenang dan damai. selesai mandi aku memutuskan untuk baring-baring di tempat tidur sambil mendengarkan alunan musik klasik sembari menikmati hujan malam ini. perasaan damai dan tenang perlahan-lahan merasuki tubuhku. semuanya terasa damai dan tentram seakan seperti itulah memang seharusnya hidupku. dan lima menit kemudian aku telah terlelap.

****

keesokan harinya aku bangun kesiangan. entah kenapa bisa seperti itu, perasaan kemarin aku tidur cukup cepat. jam delapan lebih sedikit. mungkin tubuhku memang membutuhkan banyak istirahat setelah kemarin jatuh pingsan. aku beranjak dari tempat tidur dan menyadari ini sudah bukan siang lagi, ini sudah sore hari! wah, tidur ku sudah seperti orang yang sedang hamil saja. aku sudah kehabisan waktu setengah hari di hari ini.

dengan segera aku pergi membersihkan diri. mandi kemudian sarapan. mungkin sudah tidak bisa di sebut sarapan lagi. makan sore lebih tepatnya. selesai mandi, aku pergike dapur untuk menyiapkan makanan. orang tuaku baru akan pulang besok malam, itupun jika tidak ada delay dari jasa penerbangannya. yang artinya aku masih harus menyiapkan makan malam sendiri. 

hari ini aku akan masak indomie saja. baru saja aku mau memanaskan air, bel rumahku berbunyi. siapa yah yang bertamu sore menjelang malam seperti ini. aku bergegas ke ruang tamu untuk membukakan pintu.

"hei, selamat sore" sapa Dika.
"oh, hai.. masuklah. kau tidak bilang akan datang hari ini"
"aku memang tidak mengucapkannya secara langsung, tapi aku menuliskannya di catatan kecil. apakah kau tidak membacanya?"tanyanya heran
"oh, iah aku membacanya, aku hanya lupa. maaf. masuklah.. aku sedang menyiapkan makan malam, kalo mau aku juga bisa menyiapkan untukmu. tapi hanya indomie yang bisa ku hidangkan.."
"hmm.. aku punya ide yang lebih baik. aku tau sebuah restoran yang enak di sekitar sini, kita makan di situ saja. gimana?" tawarnya.
"boleh, tunggu disini, aku ganti baju dulu yah" dan aku pun bergegas ke kamar untuk mengganti baju, tidak sampai 15 menit aku sudah turun kebawah kembali.
"wow, cepat sekali. aku selalu mengira kalau cewek berdandan itu lama"
"itu memang benar. tapi hanya berlaku padaku jika ingin menghadiri suatu pesta pernikahan, karena ini hanya acara makan biasa, jadi aku tidak perlu memakai bedak tebal dan pewarna pipi kaaannn..."jelasku sembari memastikan tidak ada yang akan memicu bahaya kalau aku meninggalkan rumah ini walau hanya sebentar.
"nah, tunggu apa lagi? aku sudah siap.."lanjutku sambil tersenyum dan melihatnya hanya mematung di depan pintu seperti anak kecil yang lugu tak bersalah.
"kau cantik. entah mengapa aku baru menyadarinya sekarang"
"makasih" entah mengapa ada desir hangat yang mengalir di pipi ku saat Dika berkata seperti itu. aku tidak mau memikirkannya.
"ayok, kita pergi sebelum aku terpesona pada mu lebih jauh lagi" ajaknya..

aku hanya tertawa menanggapinya, tapi sejujurnya aku tersanjung dengan kata-katanya. 
aku mengunci pintu dan kemudian meluncur bersama Dika ke restoran yang katanya enak itu.

*bersambung

Senin, 13 Februari 2012

30 hari menulis surat cinta #day 10

dear someone..

kini kita semakin dekat. setiap hari pasti ada saja sms dari mu. walau hanya sekedar sms basa-basi. entah kau menganggapku adik atau teman smsan biasa atau apalah.. yang jelas aku sudah cukup senang bisa dekat denganmu. namun, kali ini aku tidak akan membahas dirimu dengan berbagai pesona mu. kini aku ingin kau juga mengetahui tentang diriku walau hanya sekeping cerita yang bisa ku paparkan. 

semua orang pernah sakit hati, pernah tersakiti termasuk aku. celakanya untuk bisa bangkit dari rasa sakit itu aku butuh waktu dua tahun memperbaiki semuanya. semua ini tentang kepercayaan. dekat dengan seorang pria yang awalnya adalah pria baik-baik di mataku. pria yang cerdas dan dewasa. kita dekat dan menjalin hubungan. seperti layaknya hubungan, awalnya pasti menyenangkan. semua menyenangkan hingga sembilan bulan berlalu dan semuanya terbongkar. dia yang katanya setia kepergok oleh ku sedang asik berpelukan dengan gadis lain di tepi pantai. tidak ada lagi yang bisa ku lakukan saat itu. aku hanya menerima takdir bahwa kau belum cukup baik buatku. itu ceritaku.

sejak itu tidak ada satu pun pria yang mendapat kepercayaan dariku. bahkan mungkin kamu walaupun kamu sangat mempesona. apa yang ingin aku sampaikan adalah dulu aku dan pria itu juga dekat seperti dekatnya kita saat ini. dulu kata-kata pria itu juga semanis kata-kata mu saat ini. dulu tingkah laku orang itu juga sebaik tingkah laku mu saat ini. kini apa yang akan jadi pembeda antara pria itu dan kamu hanyalah bagaimna semua ini akan berakhir. akankah kamu memperjelas bahwa semua pria di dunia ini sama saja ataukah kamu akan membuktikan bahwa kamu pria yang berbeda dari pria yang dulu.

tidak bisa kupungkiri rasa takut itu masih ada sampai saat ini. tapi aku bersedia melawan rasa takut itu agar bisa dekat denganmu. kini kita telah dekat. tolong jangan buat kisah kita berakhir sama dengan kisah pria yang dahulu. tolong!

semoga cerita ini dapat menambah sedikit pengetahuanmu tentangku..

sampai jumpa lagi di surat berikutnya someone...

sincerely

me

Minggu, 12 Februari 2012

30 hari menulis surat cinta #day 9

dear someone..

ku awali hari ini dengan memikirkanmu. sisa-sisa memori semalam belum bisa hilang dan kuharap tidak akan pernah hilang. serasa mimpi.

aku penasaran kamu itu siapa sebenarnya, kenapa bisa begitu mempesona di mataku. dan saat aku penasaran aku akan mencari tau. dan segala konsekuensi karena telah lancang mencari tau tanpa seizinmu. yang ku tau kini adalah kau lahir tanggal 7 februari, anak pertama di keluargamu, selalu memegang teguh prinsipmu, suka bergaul, punya trauma khusus dengan kucing dan masih banyak lagi. capek kalau mau di jabarkan semua.

pengetahuanku tentangmu kini lumayan bertambah, walau masih belum cukup untuk menjawab kenapa aku bisa terpesona denganmu. sayangnya saat proses mencari tau ini ada satu yang membuatku merasa kecil hati. merasa tidak pantas bersanding denganmu dalam sebuah hubungan yang lebih dari pertemanan. foto! yah sebuah foto yang memang sengaja terlihat saat membuka akun facebookmu. fotomu dengan si 'dia'. si mantanmu tersayang. yang katanya orang-orang kalian baru saja berpisah.

dia cewek banget, dia cantik, dia manis,dia keliatan dewasa, dia keliatanya cerdas, dia keliatannya berkarisma sama sepertimu. kalian terlihat mesra, kalian terlihat serasi, kalian terlihat seakan berotasi satusama lain, kalian terlihat cocok! seperti itu kah tipe mu?

rasanya jauh dariku, aku yang tdak cewek banget, aku yang tidak manis apalagi cantik, aku yang masih sangat kekanak-kanankan, aku yang memakai kacamata yang disebabkan bukan karena rajin belajar dan membaca buku, melainkan karena sering nonton terlalu dekat dengan televisi atau membaca komik-komik cowok. tidak ada cerdasnya sama sekali, aku yang malah menutup diri terbukti dari sedikitnya orang yang ingin bergaul denganku.

rasanya kita tidak akan cocok, bersamaku kita tidak akan se-serasi dengan serasinya kalian.. ahh.. minder aku rasanya..

pikiranku terlalu jauh melayang, kita masih belum apa-apa. hanya sekedar TEMAN.

sampai jumpa lagi di surat berikutnya someone..

sincerely

me

Jumat, 10 Februari 2012

30 hari menulis surat cinta #day 8

dear someone..

tidak bosan-bosannya ku tulis surat untukmu, walau aku tak punya keberanian untuk mengirimkannya padamu. tapi aku yakin apa yang aku tulis akan sampai padamu suatu saat nanti. entah lewat bulan yang sama yang kita liat pada malam hari atau lewat rintik hujan yang jatuh dari langit yang sama yang kita liat di pagi hari.

berbicara tentang hujan, aku sangat menyukai hujan. tadi sore hujan turun deras sekali. aku ingin berterima kasih pada hujan yang turun tadi sore. hujan membuat kita berteduh di bawah halte yang sama. kita berdiri berdekatan, saling bersampingan. aroma tubuhmu di saat hujan sangat enak, seperti aroma hutan di pegunungan yang kusuka. menenangkan dan menyenangkan.

kali ini kau berhasil membuatku gemetar, bukan karena kedinginan, tapi karena terlalu senang dapat berdiri sedekat ini denganmu. dan tebak apa lagi yang membuatku senang kau bertanya bagaimana keadaanku, apakah aku kedinginan atau tidak. ahh.. sangat gentlement bagiku.. belum lagi jaket mu yang kau pinjamkan kepadaku. bisa-bisa malam ini aku tidak tidur memikirkanmu. untuk sekedar informasi, hari ini aku akan tidur sambil memakai jaketmu. agar nantinya aku dapat memimpikanmu. hehehe..

bukan itu saja yang membuatku senang hari ini, karena hujan tidak menandakan ingin reda, kau menawarkankan ku untuk diantar pulang, tentu saja tidak kusia-siakan kesempatan ini. berada sedekat ini denganmu sangat menyenangkan. kau memang baik. baik sekali. memang pantas kalau kau ku sukai.

dan tadi sore kita saling bertukar nomor telpon. kuharap ini bertanda baik buatku. buat hari-hari ku kedepannya.

terima kasih buat hujannya semesta, kau memang pengertian.
terima kasih buat jaket, tumpangan, nomer telpon dan dirimu malam ini..

sampai jumpa di surat berikutnya someone...

sincerely

me

My Kaito Kid

kau :)

telah tertulis dalam lingkar hidupku
namamu dengan segala unsurnya
telah terjamah hati dan pikiranku
oleh mu dan senyum hangatmu
buatku melayang, terbang bebas dalam angan
hatiku tak lagi pada tempatnya
kau curi dan kau sekap
kau renggut hati ku
diam-diam dan perlahan
sangat halus dan lembut

saat senja tak lagi berwarna
kau hadir memberi pesona
kini kau semestaku
menjadi pusat rotasi hatiku
kau adalah nafasku
setiap hembusannya ku butuhkan
jauh darimu membuatku gila
kau bagai candu hidupku

saat mencinta, hati dan jiwaku ikut
jika mencintaimu adalah kesalahan
biarlah aku memprotes waktu 
yang mengajariku untuk mencintaimu
jika cintaku tak pernah sampai padamu
biarkan aku mengutuk alam
yang menghadirkan cinta di hatiku

Kamis, 09 Februari 2012

30 hari menulis surat cinta #day 7

dear someone..

akhirnyaaaaaa....
kita bertemu.! walau tidak lebih dari sepuluh menit.
kini kau memakai kemeja putih. sangat cocok denganmu. kau semakin mempesona.
kau tidak akan pernah bisa tau seberapa senang aku bertemu dengan mu, melihat senyummu kembali. seakan tak ada lagi grafitasi bumi yang menahanku untuk tetap berdiri, senyummu menahanku agar tak terjatuh. saat kau tersenyum, kau seakan memiliki cahaya di belakang kepala mu yang membuatmu semakin mempunyai karisma.

yang ku suka dari pertemuan kita kali ini adalah kau yang memulai menyapaku. kau mengingat namaku. tentu saja tidak kusia-siakan kesempatan itu. kesempatan berbicara denganmu takkan kulewatkan. dan yah.. kita mengobrol tadi. tentang kemana kau selama tiga hari ini. senang mengetahui bahwa kau mengaggap aku cukup penting untuk di jadikan tempat bercerita. aku menikmati ceritamu. juga mimik mu saat bercerita, bagai anak kecil yang di kasih permen. sangat menggemaskan. senang melihatmu bahagia.

rindu yang selama tiga hari kemarin kini telah terlunaskan. rinduku ini telah membuka mataku. jauh darimu sangat menyiksa. pikiran tidak tenang dan yang ada hanya khawatir dengan keadaanmu. kini setelah bertemu denganmu, aku sudah bisa sedikit lega, setidaknya aku tau kabarmu selama tiga hari terakhir.

jangan pergi lagi yah someone..
kau tidak akan bisa membayangkan apa yang akan terjadi padaku kalau kau pergi nanti, karena aku pun tidak bisa..
sampai ketemu besok, besok, besok, besok dan besoknya lagi...
sampai jumpa di surat berikutnya someone...

sincerely

me

Senin, 06 Februari 2012

30 hari menulis surat cinta #day 6

dear someone..

ini hari terakhir aku merindu. semoga saja pertemuan kita besok akan menambah rasa suka ku padamu. tak sabar aku menunggu pagi dan segera bertemu denganmu. kira-kira apa yang akan kau kenakan esok? masihkah kemeja kotak-kotak andalan mu? atau kah kau akan mengubah penampilan dan semakin mempesona ku? yang mana saja sepertinya sama saja. kau tetap kelihatan mempesona dan aku akan tetap merindukanmu.

saat-saat kangen adalah saat-saat teraneh dalam hidup. bagaimana tidak, jarum jam seperti sengaja berputar lebih lama. seakan ingin melihat orang-orang yang merindu merasakan tiap waktu yang berdetak, menunggu menit demi menit berjalan. hampir tujuh puluh dua jam kita tidak bertemu. rasanya seperti orang yang dipenjara dalam kebebasan. tidak enak! aku bebas kemana-mana, pergi sesuka ku, tapi hati dan pikiran terpenjara dengan bayang-bayangmu. 

memang kurang dari dua puluh empat jam kita akan bertemu kembali. jangan tanya bagaimana exitednya aku menunggu kehadiranmu esok. tapi justru saat-saat terakhir seperti ini, rindu akan sangat menyakitkan. rindu akan semakin menjadi-jadi. membayangkan besok kita akan bertemu saja sudah membuatku tidak bisa makan dengan tenang. ahh... lama-lama aku bisa sakit kalau berjauhan terus denganmu. sekali lagi kau memang telah menjadi candu buatku.

entah mengapa rinduku kali ini sangat menyiksa. yang ada, aku hanya ingin bertemu denganmu secepatnya. kini biarlah sunyinya malam menertawakanku karena kerinduan yang tak masuk akal ini. toh, nantinya esok sunyinya malam akan menjadi saksi betapa aku bahagia bertemu denganmu.

semoga semesta membantu ku untuk mempercepat pertemuan kita esok hari..
sampai jumpa besok someone..
sampai jumpa juga di surat berikutnya someone..

sincerely

me

30 hari menulis surat cinta #day 5

dear someone...

langit malam ini terasa tak sama lagi seperti malam kemarin. gelisah yang tidak berkesudahan membuatnya menjadi semakin tidak enak saja. pikiran ku melayang memikirkanmu yang jauh entah dimana. kangen. rindu. atau apalah namanya. semua terasa hampa hari ini. semua karena tak ada kamu hari ini di hidupku. aneh memang, betapa perasaan suka ku padamu dapat menjadi candu bagiku. saat kamu tidak ada di sekitar ku atau saat aku tidak melihatmu dalam sehari, dunia ku terasa roboh dan hancur. kamu seakan telah menjadi tempat ku berpijak dalam keseharianku.

hari ini adalah hari kedua aku tidak melihatmu di kampus. biasanya kamu selalu ada walau hanya sekilas. biasanya kamu selalu kulihat walau hanya dari kejauhan. atau biasanya kabar mu selalu kudengar walau hanya melalui bincang-bincang singkat. melihatmu, mencarimu, menatapmu, memperhatikanmu telah menjadi kebiasaan baru ku selama lima hari terakhir. sangat susah ketika aku harus berhenti melakukan kebiasaan yang kusukai walau hanya untuk sekejab. galau!

pagi ini aku tak melihatmu kamu. tak ada senyum hangat yang selalu ku dapat darimu di pagi hari. taukah kau apa dampaknya? otakku kini tidak bisa bekerja maksimal. yang ada di pikiranku saat ini cuma kamu. bagaimana senyummu pagi ini, bagaimana tatapan matamu pagi ini, bagaimana penampilanmu hari ini. pasti banyak gadis-gadis di luar sana yang akan terpesona seperti aku terpesona padamu. memikirkannya saja aku sudah cemburu seperti ini. seandainya saat kamu jauh seperti ini, pesona mu bisa ku simpan dulu, agar hanya aku yang dapat menikmatinya. egois memang!

tinggal satu hari lagi dan kita akan bertemu. aku berharap aku bisa bertahan untuk terus hidup agar aku bisa kembali melihat pesonamu. kuyakin semesta akan membantuku untuk bertahan hidup. karena kau dan semesta itu satu. saat kau kembali nanti, akan kupastikan kita saling bertegur sapa dan tukar cerita. tak akan kubiarkan aku hanya sampai pada tataran memperhatikan dari kejauhan. aku akan melangkah dan menegurmu agar kau tau kalau aku itu ada.

biarlah rasa rindu ini menyiksa ku dulu, sebab saat kita bertemu nanti akan kubiarkan dunia tau bahwa aku merindukanmu.

sampai jumpa di surat berikutnya someone..

sincerely

me

Kamis, 02 Februari 2012

30 hari menulis surat cinta #day 4

dear someone..

ternyata kabar itu benar, kau pergi untuk tiga hari kedepannya. sungguh sangat di sayangkan kau dan aku tak bisa bertemu selama tiga hari. mulai hari ini aku todak dapat melihat senyummu beserta lesung pipimu yang bagai virus. aku tidak dapat melihat tingkah konyol mu saat sedang bersama teman-temanmu, aku tidak dapat lagi memandangmu dari kejauhan. walau hanya untuk tiga hari tapi sudah cukup untuk membuatku merasakan rindu.

kali ini semesta sepertinya sengaja untuk menjauhkan kita. sangat mengecewakan memang, tapi mari kita lihat sisi baiknya. mungkin saja semesta ingin aku merasakan rindu kepadamu. mungkin saja semesta ingin agar rindu yang kurasakan akan membuat ku lebih bahagia saat bertemu dengan mu lagi. mungkin saja semesta ingin menjauhkan kita agar aku dan -mungkin- kau tidak cepat bosan jika bertemu nanti. atau mungkin semesta ingin melihat bagaimana caraku menjaga perasaanku saat aku jauh dari mu.. mungkin saja... mari berfikir positif..

waktu tiga hari memang terasa lama kalau sedang jatuh cinta tapi saling berjauhan.. aneh kan? karena yang ku rasakan tiga hari sebelumnya malah sangat singkat walau hanya sekedar untuk memandangmu.

satu yang sangat kuinginkan saat ini, terlibat perbincangan hangat dengan mu, aku ingin kau tau bahwa aku ada. aku ada di sampingmu, aku selalu memperhatikanmu, dan aku akan selalu begitu. kau sudah seperti candu bagiku. entah bagaimana nasibku tanpa kamu di dekatku selama tiga hari ini. yag jelas aku akan berusaha untuk tetap hidup hingga nanti di hari ke empat kita akan bertemu lagi.

sampai jumpa di surat berikutnya someone....

sincerely

me

30 hari menulis surat cinta #day3

dear someone..

sudah kah kau kuberitahu kalau kau semakin mempesona setiap harinya ??
sudah?? biar aku ulang sekali lagi, kau sekarang terlihat lebih mempesona dari hari kemarin. tidak bosan aku memandangmu dari kejauhan. tingkah aneh dan konyol mu juga gaya khas mu saat tertawa yang tidak bisa ku berhenti ku bayangkan. tidak marah kan?

baru pertama kali tadi ku lihat kau membaca sebuah buku. kau suka baca juga toh ternyata. gaya mu saat membaca buku sangat berkharisma. mimik muka mu yang keliatannya serius sangat menggemaskan bagiku. apa lagi saat melihat mata mu yang tajam terfokus untuk membaca untaian kata-kata, ahh.. sangat mempesona. untung saja aku bisa mengontrol diriku, kalau tidak bisa malu aku, kau buat tersipu.

ini sudah hari ketiga aku menjadi penggemar rahasia mu. sudah hari ketiga kau buat aku bahagia walau secara diam-diam. bahkan semesta pun seakan ikut membantu ku mengagumi mu dari kejauhan. semesta selalu saja menciptakan moment dimana kita bisa saling bertemu, berpapasan bahkan duduk bersampingan walau belum saling menyapa. aku sangat berterima kasih kepada semesta atas semua moment yang tercipta antara kau dan aku. <3

tapi kudengar dari teman-teman mu, katanya kau akan pergi untuk beberapa hari ini. benarkah kabar itu? baru juga tiga hari, masa sih aku harus bersiap-siap untuk merindukanmu. huuuhh.. semoga saja kali ini semesta juga membantuku saat kau jauh nantinya..

jangan pergi terlalu lama yah, someone..
saat kembali nanti bicaralah padaku yahh..

sincerely

me


Rabu, 01 Februari 2012

30 hari menulis surat cinta #day2

dear someone..

apakah kau percaya 'takdir' ?
aku percaya! karena aku percaya kalau orang-orang yang ku kenal adalah orang-orang pilihan tuhan yang di takdirkan untuk mengambil peran di hidupku. termasuk kamu!

hari ini, kau lebih mempesona dari hari kemarin. entahlah aku yang sudah terlalu menyukaimu atau memang kamu yang hobinya membuat orang lain terpesona. termasuk aku. bayangmu di kepalaku tidak juga mau hilang sejak pertama kita bertemu di hari ini. hari ini kau mengenakan kaos hitam dengan gambar elang di depannya dilengkapi dengan kemeja kotak-kotak biru sebagai luarannya, serasi dengan celana jeans hitam dan sepatu sneakers yang kau gunakan. ahh.. membayangkan mu membuatku susah menyusun kata-kata. yah... hanya karena membayangkanmu.

aku suka senyum mu, senyum itu yang membuatku tidak bisa lama-lama untuk tidak memikirkanmu. senyum mu sangat menenangkan. dan yang ku suka dari hari ini adalah kau sering tersenyum kepadaku. bodo' amat kalau itu hanya sekedar bentuk keramahanmu, yang jelas aku suka! lesung pipi yang terbentuk saat kau tersenyum, membuatku ingin selalu tersenyum juga. yah, bagiku senyuman mu itu virus! virus yang bisa tertular pada ku, walau hanya karena membayangkannya.

kadang aku berfikir, kalau membayangkan mu saja aku sudah terpesona seperti ini, bagaimana aku bisa mengobrol denganmu. yang ada nantinya, aku hanya akan mematung memandangmu. itu akan sangat memalukan kalau benar-benar terjadi! tapi kapan yah aku berani menegurmu atau kapan kau akan menyapaku dan kemudian kita akan terlibat perbincangan seru.. kapan yahhh..

semoga saja, suatu saat nanti..
kalau kita bertemu atau berpapasan lagi, kuharap kau tidak sekedar memberi senyuman, sapa aku dan ajak aku bicara yah someone..

sampai ketemu di surat berikutnya, someone...

sincerely

me