Sabtu, 09 Juni 2012

10 juni 2012

dejavu !

kamu tau kan apa artinya itu ? tadi aku mengalaminya, dimana seolah-olah aku pernah mengalami kejadian tadi bersamamu di waktu silam. kejadian tadi mengembalikan semua ingatan yang beberapa hari belakangan terakhir ku paksa untuk tidak terus mengingatnya. kejadian awal-awal kita dekat, kejadian 6 bulan yang lalu.

mungkin kau bahkan tidak mengingatnya ! tapi aku ingat. tidak salah kan kalau aku mengingat setiap detail cerita di antara aku dan kamu ? meski aku merasa kau bahkan tidak pernah mau lagi mengingat kejadian itu.
entahlah, tapi yang pasti, kejadian itu membuka kembali semua memori ku tentang mu yang pernh tersimpan.
mimik, ekspresi, intonasi, bahasa tubuh, caramu menunjuk, menatap, bahkan tatapan matamu, persis sama dengan kejadian enam bulan yang lalu.

kalau kau perhatikan, tadi aku sempat diam sedetik. kaget. kenapa semua bisa persis sama. tapi sepertinya kau tidak memperhatikan kan ?

sayangnya alurnya berbeda, kalau dulu di akhiri dengan pulang bersama, kini di akhiri dengan pisah di jalan pulang masing-masing, yang juga kembali mengingatkan, kalau kini alur cerita sudah berbeda.

oh, iah kini gaya mu berbeda. rambut gondrong berbando, singlet hitam yang sangat pas di tubuhmu lengkap dengan celana selutut hitam. aku ingin sedikit berkomentar tentang itu, bolehkan ?

kata pertama yang terlintas di pikiranmu, saat pertama kali melihatmu bergaya seperti itu adalah SEKSI ! tidak ku pungkiri, gaya seperti itu menambah pesonamu di mataku. seperti gaya anak mapala sejati ! entah itu semua karena aku yang masih ada rasa denganmu ataukah karena memang dengan gaya seperti itu, pesona mu keluar seutuhnya.

singlet dan celana hitam pendek yang kau pakai serasi dengan gaya rambut gondrong berbando mu itu. hanya saja saat berkeringat, kau tidak lagi seseksi yang keliatan, saat berkeringat kau malah terlihat dekil, dan kusam !

oh, iah.. sekedar saran, jangan pernah lupa untuk tersenyum. kau tidak pernah tau siapa-siapa saja yang jatuh cinta dengan senyum mu itu. meski kau tau jelas aku adalah salah satu orang yang terpesona dengan senyum mu itu. tetap tersenyum. :)

teruslah mengajariku cara menganggapmu sebagai teman biasa, jangan pernah menyerah..

sebenarnya aku juga ingin menceritakan kepadamu, apa kesimpulan sementara yang kuambil dari sikapmu kepadaku sampai saat ini, kau tau aku tidak pandai berbicara secara langsung di depanmu, tapi biarlah ku simpan sampai nanti saat kita sudah menyelesaikan masalah ini, biarlah kita bicara dulu, sekalian membuktikan apakah kesimpulan ku ini benar atau salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar