Senin, 13 Februari 2012

30 hari menulis surat cinta #day 10

dear someone..

kini kita semakin dekat. setiap hari pasti ada saja sms dari mu. walau hanya sekedar sms basa-basi. entah kau menganggapku adik atau teman smsan biasa atau apalah.. yang jelas aku sudah cukup senang bisa dekat denganmu. namun, kali ini aku tidak akan membahas dirimu dengan berbagai pesona mu. kini aku ingin kau juga mengetahui tentang diriku walau hanya sekeping cerita yang bisa ku paparkan. 

semua orang pernah sakit hati, pernah tersakiti termasuk aku. celakanya untuk bisa bangkit dari rasa sakit itu aku butuh waktu dua tahun memperbaiki semuanya. semua ini tentang kepercayaan. dekat dengan seorang pria yang awalnya adalah pria baik-baik di mataku. pria yang cerdas dan dewasa. kita dekat dan menjalin hubungan. seperti layaknya hubungan, awalnya pasti menyenangkan. semua menyenangkan hingga sembilan bulan berlalu dan semuanya terbongkar. dia yang katanya setia kepergok oleh ku sedang asik berpelukan dengan gadis lain di tepi pantai. tidak ada lagi yang bisa ku lakukan saat itu. aku hanya menerima takdir bahwa kau belum cukup baik buatku. itu ceritaku.

sejak itu tidak ada satu pun pria yang mendapat kepercayaan dariku. bahkan mungkin kamu walaupun kamu sangat mempesona. apa yang ingin aku sampaikan adalah dulu aku dan pria itu juga dekat seperti dekatnya kita saat ini. dulu kata-kata pria itu juga semanis kata-kata mu saat ini. dulu tingkah laku orang itu juga sebaik tingkah laku mu saat ini. kini apa yang akan jadi pembeda antara pria itu dan kamu hanyalah bagaimna semua ini akan berakhir. akankah kamu memperjelas bahwa semua pria di dunia ini sama saja ataukah kamu akan membuktikan bahwa kamu pria yang berbeda dari pria yang dulu.

tidak bisa kupungkiri rasa takut itu masih ada sampai saat ini. tapi aku bersedia melawan rasa takut itu agar bisa dekat denganmu. kini kita telah dekat. tolong jangan buat kisah kita berakhir sama dengan kisah pria yang dahulu. tolong!

semoga cerita ini dapat menambah sedikit pengetahuanmu tentangku..

sampai jumpa lagi di surat berikutnya someone...

sincerely

me

Tidak ada komentar:

Posting Komentar